Minggu, 12 Juni 2016

Kisi-Kisi Biologi

Ciri Tumbuhan Gymnospermae dan Angiospermae

Spermatophyta disebutnya juga sebagai antophyta, karena bereproduksi dengan bunga. Spermatophyta dibedakan sub-divisinya menjadi 2. Angiospermae dan Gymnospermae.
Gymnospermae (Biji terbuka) Angiospermae (Biji tertutup)
Bijinya tidak diselubungi oleh karpelum (daun buah) Bijinya diselubungi oleh karpelum (daun buah)
Bunga nya tidak sejati (tidak memiliki mahkota/kelopak), pada Gymnospermae bunga disebut Strobillus Bunga nya merupakan bunga sejati (bunga lengkap)
Pembuahan tunggal: Inti generatif hanya membuahi 1x, yaitu membuahi ovum/sel telur, sehingga menghasilkan zigot. Pembuahan ganda: Inti generatif 1 membuahi ovum/sel telur, dan menghasilkan zigot. Inti generatif 2 juga membuahi Kandung Lembaga Sekunder (KLS) menghasilkan endosperm (cadangan makanan).
Penyerbukan terjadi di bagian tetes penyerbukan (ruang bakal biji) Penyerbukan terjadi di bagian tetes penyerbukan (ruang bakal biji)
Contohnya: Pinus, Melinjo, Damar, Pakis Haji, dll. Contohnya: Padi, Jagung, Mangga, Kepala, dll.

Menjelaskan Ciri-ciri tumbuhan Bryophyta dan Pteridophyta
Bryophyta (Tumbuhan Lumut) Pteridophyta (Tumbuhan Paku)
Tumbuhan peralihan antara Talus (tidak punya batang, akar, daun sejati) dan Kormus (punya batang, akar daun sejati). Lumut disebut sebagai tumbuhan peralihan karena ia punya batang dan daun sejati, tetapi akarnya masih semu (rizoid) Tumbuhan kormus (memiliki akar, batang, daun sejati) tumbuhan paku memiliki akar serabut. Saat muda daunnya menggulung
Lumut termasuk dalam tumbuhan non-trakheophyta (tidak berpembuluh), zat-zat hasil fotosintesis dalam tubuh lumut diedarkan dengan jaringan parenkim. Tumbuhan trakheophyta (berpembuluh), sudah memiliki Xylem dan Floem
Lebih dominan fase gametofit Lebih dominan fase sporofit
Memiliki Protonema Memiliki Protalium

Menjelaskan Ciri-ciri tumbuhan Monokotil dan Dikotil

Metagenesis Tumbuhan Lumut

Metagenesis Tumbuhan Paku

Peranan Pteridophyta/Tumbuhan Paku
-Tanaman Hias misalnya Adiantum (suplir), Platycerium sp. (paku tanduk rusa), Asplenium nidus (paku sarang burung), Nephrolepis, dan Alsophila Glauca (Paku tiang)
-Bahan obat-obatan, Equisetum (paku ekor kuda) dan Selaginella plana (obat luka)
-Bahan Makanan (sayuran), misalnya Marsilea crenata (semanggi) dan Pteridium aquilinum (paku garuda)
-Pupuk hijau, misalnya Azolla pinnata bersimbiosis dengan ganggang biru Anabaena azollae mengikat gas nitrogen (N2) yang bebas
-Pembuatan petasan, dengan spora Lycopodium sp.
-Tiang bangunan, Alsophila glauca
-Bahan penggosok, Equisetum sp.

Pembuahan Ganda
Angiospermae mengalami pembuahan ganda untuk membentuk embrio dan cadangan makanan (endosperma). Disebut pembuahan ganda karena memang terjadi dua kali proses pembuahan yaitu:
Peleburan inti generatif 1 dengan ovum (sel telur) membentuk zigot yang akan berkembang menjadi embrio.
Peleburan inti generatif 2 dengan inti kandung lembaga sekunder membentuk endosperma (cadangan makanan).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar